Selasa, 20 Januari 2009

Belajar Mengenal CINTA





"KATA Q KATA CINTA"

CINTA seperti matahari, ia tetap bercahaya. Walau malam menjelma, cahayanya pada bulan tetap menerangi, terkadang ia juga gerhana tetapi akan kembali juga kecerahannya.

CINTA adalah santapan jiwa. Jiwa tanpa CINTA bagai rumah yang kosong. CINTA tanpa menjiwai bagai layang-layang putus tali.

CINTA adalah buta…CINTA tidak mengenal usia, paras rupa, maupun kekayaan dan harta karun, tetapi dari keikhlasan dari hati setiap insan antara satu sama lain.

Tidak semua orang yang engkau CINTA, menCINTAmu dan sikap ramahmu kadang kala dibalas dengan sikap tidak sopan. Jika cinta suci tidak datang daripada tabiatnya, maka tidak ada gunanya cinta yang dibuat-buat.

Sayang tidak bermaksud CINTA. Suka tidak serasi dengan CINTA. Kagum tidak berarti CINTA. Bangga tidak semestinya cinta. CINTA adalah CINTA .

CINTA itu seperti sinar matahari, memberi TANPA mengharap kembali. CINTA itu seperti sinar matahari, TIDAK MEMILIH siapa yang ia sinari. CINTA itu seperti sinar matahari yang MEMBERI KEHANGATAN DI HATI..

CINTA umpama ‘treasure hunt’. Cita cita dan tujuan kita satu untuk menuju ke penamat yang paling mengembirakan. Namun di dalam perjalanan kita akan menghadapi pelbagai rintangan dan cobaan. Andainya tidak mampu meneruskan, kita akan tersungkur dan hadiahnya akan diperoleh orang lain. Tetapi tak usahlah kecewa. Walaupun hadiahnya tidak kita peroleh, tetapi kesenangannya telah kita rasakan. Jadi bercintalah sepenuh hati. Namun jangan letakkan harapan terlalu tinggi.

Kekecewaan terlalu pahit untuk ditelan, terlalu payah untuk dilupakan namun dalam CINTA pasti akan merasakan kekecewaan.

Kadangkala orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan CINTAnya padamu karena orang itu takut kau berpaling dan menjauhinya. Dan bila dia suatu masa hilang dari pandanganmu….kau akan menyadari dia adalah CINTA yang tidak pernah kau sadari….

CINTA suatu yang indah, CINTA boleh buat kita gundah, CINTA buat hati berdarah dan CINTA juga boleh membawa suatu kekecewaan yang tidak akan berakhir.

Tidak ada komentar: